Kamis, 22 Januari 2009

PERJALANAN JIWA TINGKAT 2


Pemurnian Rasa

"Jiwa selalu berada dalam hubungan dengan yang lainnya.
Dalam hubungan itulah jiwa mengalami sisi terang dan bayang-bayangnya,
antara mimpi dan kenyataan,
antara dendam dan pengampunan,
antara cinta dan kehilangan.
Semua yang dirasakan jiwa sebagai letupan-letupan rasa,
hanyalah sebagian dari dirinya.
Jiwa lebih besar dari perasaannya"

**diambil dari Antara Kabut Dan Tanah Basah , B.B. Triatmoko, SJ , Kanisius

Lalu manakah yang harus kita ikuti???
Jiwa???
Perasaan???
Semua penting,semua harus kita ikuti,,
Hanya kita perlu meninjau kembali akar dari pilihan kita memilih...
Tumbuhkan mindset untuk dapat memilih yang terbaik,,
memilih dalam situasi yang terjepit,situasi yang sulit...
Memang tidak mudah,namun inilah kehidupan....

PERJALANAN JIWA TINGKAT 1


Pemurnian Budi - Kerinduan Terdalam

"Kesadaran Jiwa bisa membawa berkat atau kutuk bagi dirinya. Awal perjalanan adalah untuk membiarkan kerinduan jiwa akan makna mengarahkan seluruh kesadarannya.Kerinduan setiap jiwa adalah unik. Kita mencintai orang-orang yang berbeda, berlutut di depan altar yang berbeda, meratap di muka nisan yang berbeda. Namun pada akhirnya ujung perjalanan adalah sama Kita ingin bahagia dan hidup penuh makna."

**diambil dari Antara Kabut Dan Tanah Basah , B.B.Triatmoko , SJ , KANISIUS


Lalu mengapa perbedaan selalu jadi sesuatu yang di permasalahkan??? Jika apa yang kita inginkan adalah sama... Marilah kita bangun mindset kita untuk lebih mengenal,mengerti,memahami perbedaan... Karena pada dasarnya kita sama... Hanya jalan kita berbeda... Dan akhirnya tujuan hidup kita sama...

Minggu, 18 Januari 2009

KESEPIAN YANG PANTAS DI RENUNGKAN


Kadang dalam kehidupan,kita sering merasa bosan,jenuh,apalagi dengan segala aktifitas,rutinitas,serta keramaian yang telah jadi bagian hidup kita sehari-hari...Ada kalanya kita mencari tempat yang sesuai dengan suasana hati kita tersebut,ya tempat yang sepi untuk merenung,meditasi,atau bahkan untuk sejenak beristirahat. Ada banyak pilihan tempat seperti ini,seperti di pinggir laut,puncak gunung,hutan,pedesaan atau bahkan mungkin kamar Anda sendiri.

Namun lebih dari sekedar tempat ada hal lain yang menurut saya lebih penting dalam mencari suasana sepi itu.Yaitu kesiapan hati kita.Hendaknya dalam menjalani suasana sepi tersebut,kita harus benar-benar siap untuk melepaskan segala aktifitas harian anda.Matikan handphone anda,jauhkan anda dari benda-benda hiburan seperti televisi,radio.Ada baiknya anda memutar CD lagu meditasi jika anda akan menuju suasana sepi di dalam kamar / rumah anda sendiri.


Lalu mulailah tahap kesepian ini dengan menarik nafas perlahan lalu lepaskan,berdoa,mohon ampun atas segala dosa,pasrah,kosongkan pikiran anda,biarkan alam menuntun kemanakah pikiran anda akan di bawa untuk tenang. Namun setiap orang memiliki cara-cara yang berbeda,maka gunakan waktu singkat anda untuk segera menuju tahap kesepian,perenungan....

Puji Syukurku karena malam ini akau masih dapat merenung dalam sepi....

SELILIT DALAM SEBUAH ASMARA

Kadang dalam menjalin hubungan asmara seringkali tidaklah lurus jalannya.Ada kalanya kita saling curiga,tak percaya ,kehilangan ketulusan,kehilangan semangat mencintai,dll...Namun sebenarnya itu semua dapat kita tepis,andai kita selalu menghadirkan pikiran-pikiran indah dalam hubungan asmara kita...Percayalah,bahwa Tuhanpun yang telah dikhianati oleh banyak orang masih memberikan cinta Nya pada mereka..mengapa manusia yang hanya dikhianati oleh 1 orang tak mau lagi memaafkan...jika Anda yakin dengan pasangan Anda,mengapa tidak Anda perbaiki hubungan Anda sekarang....

Selilit dalam sebuah asmara tak dapat dihilangkan dengan sekejap,perlu kesabaran dalam menghilangkannya.Semua tergantung dari usaha Anda,semua tergantung dari keyakinan Anda...

Ingat...Apabila Anda yakin dengan pasangan Anda..perbaikilah hubungan Anda sekarang...Lebih mulia Anda datang dahulu kepada psanagan Anda....karena Tuhanpun selalu datang kepada para kekasihnya,walau mereka bebuat salah kepada Nya...


Puji Syukurku Kepada Nya...
Sujud Cintaku Kepada Rembulan Malam Yang Indah...
Bhakti Ketulusan Untuk Melati Putih Di Taman Surgaku...

SEBUAH KEPERCAYAAN

Minggu 11 Januari 2009 , Aku mendapat berita dari sms yang dikirim oleh saudaraku di kampung sana.Isi berita sungguh menyedihkan,sangat mengecewakan.Semua bermula karena kesalahan yang dilakukan oleh orang terdekatku,karena kesalahan tersebut kini aku ikut menanggungnya.Aku tidak tahu mesti bagaimana.Disatu sisi aku tak mau kehilangan kepercayaan dari keluarga yang aku cintai,disisi lain aku juga tidak tega atas akibat yang telah dilakukan orang terdekatku.

Sungguh miris merasakannya...namun aku sadar bahwa aku harus mengambil jalan terbaik,terbaik untukku,untuk keluarga,untuk orang terdekatku...Ya,sebuah jawaban yang akhirnya meneguhkan bahwa dalam kehidupan ini ada satu masa kita harus berkorban demi orang lain,demi sebuah perasaan batin yang tak sanggup melihat penderitaan sesama,dan ada satu hal yang harus kita yakini,bahwa dalam kebenaran Tuhan tak kan sendirian meninggalkan kita walau dalam kebenaran itu kita harus terseok-seok dalam semak berduri...

Semoga hidup ini lebih indah...

Puji Syukurku kepada Mu...
Beribu maaf kepada keluarga tercinta...